Manfaat Kesehatan Dari Diet Daging - Diet daging adalah salah satu dari banyak tren baru di bidang diet. Dengan penyakit autoimun dan masalah lain yang mempengaruhi begitu banyak, individu mulai melihat lebih dekat pada apa yang mereka makan. Individu sedang belajar ada hubungan kuat antara makanan yang mereka makan dan kesehatan mereka secara keseluruhan. Seringkali, perubahan diet dapat secara eksponensial meningkatkan kehidupan seseorang yang menderita penyakit. Diet daging adalah yang mudah diikuti dengan fokusnya untuk makan terutama daging. Tapi apa manfaatnya? Mulailah membaca sekarang untuk memahami manfaat kesehatan dari diet daging.
Cara Makan Sederhana
Diet ini terdiri dari asupan tinggi lemak dan protein dan sedikit atau tanpa asupan karbohidrat. Seperti namanya, kebanyakan daging cocok untuk dimakan dalam makanan ini, termasuk daging sapi, babi, domba, daging organ, unggas, dan ikan. Potongan daging yang berlemak lebih disukai karena kandungan lemak tinggi menekan rasa lapar untuk waktu yang lebih lama. Karena ini, ngemil di antara jam makan biasanya tidak terjadi. Beberapa orang setuju bahwa setiap produk hewani diperbolehkan seperti keju, yogurt, kaldu tulang, lemak babi, susu, dan mentega yang diberi makan rumput, karena barang-barang ini lebih banyak memberi porsi karbohidrat daripada daging saja. Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan tidak disetujui dan dapat berdampak negatif terhadap manfaat kesehatan yang diberikan oleh diet ini. Berbeda dari diet yang membutuhkan jumlah makro, diet daging adalah cara makan yang langsung.
Meningkatkan Sistem Pencernaan
Ketika membatasi buah dan sayuran, seseorang juga membatasi serat makanan. Serat tidak mudah dicerna tetapi membantu mendorong makanan melalui sistem pencernaan. Namun, bagi mereka dengan kondisi kronis seperti penyakit Crohn, serat dapat mengiritasi usus yang menyebabkan ketidaknyamanan ekstrim, kembung, nyeri, dan bahkan penyumbatan. Serat diketahui membatasi penyerapan vitamin dan mineral tertentu pada tubuh.
Lebih lanjut, tes telah menunjukkan pengurangan serat dalam diet telah terbukti efektif untuk menghilangkan konstipasi pada mereka yang penyebabnya tidak diketahui. Karena diet daging termasuk sangat sedikit serat, efek buruknya diminimalkan. Diet daging sebenarnya meningkatkan sistem pencernaan.
Kejelasan Mental
Kejernihan mental adalah perasaan waspada. Karena otak mengandung sekitar enam puluh persen lemak, itu membuat kejelasan akal dan fokus ditingkatkan pada diet lemak yang lebih tinggi. Asam lemak esensial diperlukan agar tubuh dan otak berfungsi dengan baik dan harus diperoleh dari makanan. Omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak, dan daging sapi yang diberi makan rumput dan ikan berminyak adalah sumber yang baik. Asam lemak esensial penting dalam membuat neurotransmitter kimia. Protein bermanfaat bagi otak dengan cara yang sama ketika dipecah menjadi asam amino. Neurotransmiter ini memungkinkan sel-sel otak berkomunikasi dan menjalankan fungsi bertahan hidup.
Mengurangi Peradangan
Kondisi peradangan kronis sering terjadi dan sering tidak dapat dirasakan atau dilihat. Mereka dapat menyebabkan penyakit serius seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penyakit autoimun tertentu seperti rheumatoid arthritis dan psoriasis. Mengurangi peradangan yang mungkin tidak jelas sangat penting untuk kesehatan jangka panjang. Asam lemak Omega-3 telah terbukti membantu mengurangi peradangan. Vitamin tertentu memiliki potensi untuk mengurangi peradangan juga. Retinol, misalnya, adalah bentuk vitamin A yang berlimpah dalam produk hewani seperti susu, hati, daging merah, dan ikan berlemak. Vitamin B6, B9, dan B12 adalah yang lain yang melawan peradangan dan dapat ditemukan dalam makanan seperti ikan, daging sapi, dan telur.
Membakar Lemak Lebih Cepat
Banyak orang yang mempraktekkan diet daging melakukannya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka daripada menurunkan berat badan, yang sering merupakan efek samping yang tak terduga dari diet yang sangat ketat ini. Untuk sebagian besar, tubuh menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi utamanya. Dengan diet daging , asupan karbohidrat sangat dibatasi, membutuhkan tubuh untuk menemukan sumber energi alternatif. Tubuh kemudian dipaksa membakar simpanan lemak untuk bahan bakar, dan ini disebut ketosis. Mempertahankan ketosis pada diet daging sederhana karena orang tidak dapat mengkonsumsi karbohidrat. Dengan demikian, tubuh membakar lemak lebih cepat daripada diet lain.
ConversionConversion EmoticonEmoticon